Anda masih ingat kapan pertama kali anda mempelajari BAB Antonim dan Sinonim? SD, SMP atau SMA. Kalau mata pelajaran yang membahas ini Anda pasti mengetahui iyaa benar pelajaran Kesenian..?
pastinya pelajaran Bahasa, seluruh pelajaran Bahasa pasti mempelajari ini, padahal Bahasa yang pernah saya pelajari ialah Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
Saya tidak mengerti kenapa kita dituntut untuk mempelajari Istilah Antonim atau Lawan kata lebih tepatnya. Apakah hanya sekedar mengetahui atau bertujuan menjawab ulangan pelajaran Bahasa Indonesia.
Kalau misalnya Anda lupa saya berikan contohnya, Pendek antonimnya tinggi, pintar antonimnya bodoh, cantik antonimnya Jelek, dan lain sebagainya antonimya hanya itu saja. Heheh.
…
Menjalani kehidupan ini, kita ternyata harus paham Antonim kehidupan. Hanya berbeda cara menghadapinya.
Dalam kehidupan kita mengenal kata susah dan senang, dan itu merupakan antonym yang berkaitan. Tapi, apa pelajaran yang kita dapatkan. dalam kehidupan ini setiap Antonim kita harus mencari “Alasannya dan karenanya”
Susah antonimnya senang. Karena saya menjalani kehidupan ini penuh dengan keihlasan, bersyukur dan senyuman positif.
Jika Senang Antonimnya Susah, saya harus belajar ikhlas dan muhasabah untuk tidak terus dalam kesusahan.
Dalam Antonim. pasti ada kata yang dimakna positif dan terkadang “Negatif”. Kata susah negative dan senang merupakan nilai positifnya.
Namun, ketika kita bisa mendapati kondisi kita yang sedang Negatif. Kita mengetahui Alasannya maka hal itu bisa jadi lebih sangat positif. Contohnya pada Senang Antonimnya Susah yang saya sampaikan diatas, bisa berdampak sangat positif. Atau mengembalikan ke Arti sebelumnya. (Senang -> Susah -> Senang Keren )
Saya akan banyak memberikan contoh dibawah ini, sebagai bahan ujian kita pada bahasan Antonim kehidupan heheh :
Asyik Antonimnya Bosen, kita dituntut untuk selalu berubah cara dan sikap, tidak menjalani rutinitas yang itu-itu aja.
(Asyik -> Bosen -> Asyik Banget)
Nikah Antonimnya Jomblo. Ayooo Perbaiki Diri, Cari yang terbaik, pantaskan diri jauhi Maksiat, persiapkan semuanya
(Nikah -> Jomblo -> Menikah Sakinah Mawaddah Warrahmah )
Pahala Antonimnya Dosa, Allah menyenangi Anda, Anda disuruh beristighfar dan bertaubat kepadanya, bukankah Allah senang kepada Hambanya yang selalu memohon Ampun
<Pahala -> Dosa -> Kasih saying Allah>
Selalu cari alasan ketika kita mendapatkan diri sedang keadaan Negatif, dan selalu melakukan perbaikan ketika kita dihadapkan kepada Positif.
Jika saya berikan soal :
Hidup Antonimnya Mati,
Apa Alasannya, bagaimana Solusinya… ?
Selamat mencari sebuah sebab akibat kehidupan ini?