Sudah berapa lama PT Anda berjalan ? siapa CEOnya?
Ada berapa karyawan di Perusahan Anda?
Sudah punya berapa Client?
Siapa Client yang paling besar? dari Budget dan Brand tentunya?
Punya Produk apa aja yang membantu Digital Marketing?
Dari Konsultan A, C, X dan konsultan kalian siapa yang paling bagus? kenapa?
Siapa nanti yang user dari Perusahaan Anda yang bertanggung jawab atas campaign saya?
Oh berarti Anda(Misal Karyawan X) yang akan Pegang Campaign saya? punya pengalaman Apa?
Kami punya masalah seperti ini(berikan masalah spontan) kira-kira strategy apa yang kalian lakukan?
Apa KPI yang bisa kalian berikan?
dari KPI tersebut bagaiman Strategynya?
Apa konsekuensi jika KPI ini tidak tercapai?
Report seperti apa yang kalian tuangkan?
bisa dishare keberhasilan KPI dari Client-client sebelumnya?
Berapa Agency Fee yang kalian Ambil dari Budget Iklan?
Metode dan termin pembayarannya seperti apa?
Yah bagian pertanyaan diatas merupakan pertanyaan yang wajib Anda tanyakan kepada Konsutan Digital Marketing. Yaa? saya katakan disini “Konsultan” bukan Jasa atau Sales Digital Marketing. Karena Digital Marketing merupakan hal yang kompleks, butuh pemahaman, kreatifitas yang mendalam bukan hanya sekedar Branding dan Perkenalan. karena Digital lebih dari itu nanti saya akan jelaskan beberapa Objective dari Digital marketing.
Digital marketing bukan sebuah produk yang terlihat seperti Anda membeli Panci di pasar. dia tercapai dari kumpulan angka dan huruf yang menghasilkan Clossing. karena digital merupakan Kesatuan Produk dan Jasa maka ketika salah satu perusahaan digital membuat harga murah terhadap biayanya bisa dipastikan juga jasa dan produknya juga murah dan yang dihasilkan juga murah. Iyaa digital marketing merupakan Investasi yang bisa ditarik kembali garis lurusnya semakin tinggi biaya yang dikeluarkan maka semakin tinggi juga hasil yang didapatkan. ini rumus pastinya walaupun rumus ini berjalan melalui beberapa fase pastinya. hehe 🙂
Seorang / perusahaan digital marketing harus menjadi pelaku bisnis tersebut, harus mendapat ruh dari usaha yang akan dijalankannya, selanjutnya melanjutkan implementasinya melalui Internet. tidak sekedar jadi dan tampil. Maka dari itu Anda yang ingin menggunakan konsultan Digital Marketing wajib memaparkan kebutuhan dan brief usaha Anda kepada Konsultan.
Seorang konsultan tidak boleh memutuskan sepihak dari penjelasan dari Clientnya. harus memberikan opsi-opsi pengerjaannya saya pernah membuat status di Facebook seperti ini :
Consultant itu, memberikan minimal 3 pilihan ke client, selanjutnya biarkan dia yang memilih, jika menurut consultant pilihan dia tidak yang terbaik, maka sarankan pilihan terbaik itu, jika dia menolak, sarankan lagi, lakukan terus hingga 3 kali. jika client kekeh dengan pilihannya maka, ikuti sarannya,
Oke. Tulisan ini untuk Anda calon client dalam memilih konsultan digital marketing dan untuk Anda perusahan Digital Marketing jika setuju apa yang saya share boleh diikuti jika terlalu ringan atau berat tulisan ini boleh diabaikan. ini berdasarkan pengalaman saya lebih kurang 3 tahun menjadi Sales, Strategy dan konsultan Digital Marketing serta berdasarkan perasaan para Mitra(Client) yang pernah saya Temui.
Selanjutnya pilihan Anda.
Pingback: Cara Simple Mencari dan Mendapatkan Kerja | Muhammad Sya’ban Harahap
Pingback: Anda membutuhkan Jasa Google Adwords ? | Muhammad Sya’ban Harahap